Perbedaan antara anggaran dan perkiraan

Perbedaan utama antara anggaran dan prakiraan adalah bahwa anggaran menjabarkan rencana untuk apa yang ingin dicapai bisnis, sementara prakiraan menyatakan ekspektasi aktualnya untuk hasil, biasanya dalam format yang jauh lebih ringkas.

Intinya, anggaran adalah ekspektasi terukur untuk apa yang ingin dicapai bisnis. Karakteristiknya adalah:

  • Anggaran adalah representasi terperinci dari hasil masa depan, posisi keuangan, dan arus kas yang diinginkan manajemen untuk dicapai bisnis selama periode waktu tertentu.

  • Anggaran mungkin hanya diperbarui setahun sekali, tergantung pada seberapa sering manajemen senior ingin merevisi informasi.

  • Anggaran dibandingkan dengan hasil aktual untuk menentukan varians dari kinerja yang diharapkan.

  • Manajemen mengambil langkah-langkah perbaikan untuk mengembalikan hasil aktual sesuai dengan anggaran.

  • Anggaran terhadap perbandingan aktual dapat memicu perubahan dalam kompensasi berbasis kinerja yang dibayarkan kepada karyawan.

Sebaliknya, ramalan adalah perkiraan tentang apa yang sebenarnya akan dicapai. Karakteristiknya adalah:

  • Perkiraan biasanya terbatas pada item baris pendapatan dan pengeluaran utama. Biasanya tidak ada perkiraan untuk posisi keuangan, meskipun arus kas dapat diperkirakan.

  • Prakiraan diperbarui secara berkala, mungkin bulanan atau triwulanan.

  • Prakiraan dapat digunakan untuk pertimbangan operasional jangka pendek, seperti penyesuaian staf, tingkat inventaris, dan rencana produksi.

  • Tidak ada analisis varians yang membandingkan perkiraan dengan hasil aktual.

  • Perubahan dalam ramalan tidak memengaruhi kompensasi berbasis kinerja yang dibayarkan kepada karyawan.

Jadi, perbedaan utama antara anggaran dan prakiraan adalah bahwa anggaran adalah rencana ke mana bisnis ingin pergi, sementara prakiraan adalah indikasi kemana arah sebenarnya.

Secara realistis, alat yang lebih berguna ini adalah prakiraan, karena alat ini memberikan gambaran jangka pendek dari keadaan aktual di mana bisnis berada. Informasi dalam prakiraan dapat digunakan untuk mengambil tindakan segera. Sebaliknya, anggaran mungkin berisi target yang tidak dapat dicapai, atau yang keadaan pasarnya telah berubah sedemikian rupa sehingga tidak bijaksana untuk berusaha mencapainya. Jika anggaran akan digunakan, setidaknya harus diperbarui lebih dari sekali setahun, sehingga memiliki beberapa hubungan dengan realitas pasar saat ini. Poin terakhir sangat penting dalam pasar yang berubah dengan cepat, di mana asumsi yang digunakan untuk membuat anggaran dapat menjadi usang dalam beberapa bulan.

Singkatnya, bisnis selalu membutuhkan ramalan untuk mengungkapkan arahnya saat ini, sementara penggunaan anggaran tidak selalu diperlukan.

Artikel Terkait