Analisis tren

Analisis tren melibatkan pengumpulan informasi dari beberapa periode waktu dan memplot informasi pada garis horizontal untuk ditinjau lebih lanjut. Maksud dari analisis ini adalah untuk menemukan pola yang dapat ditindaklanjuti dalam informasi yang disajikan. Dalam bisnis, analisis tren biasanya digunakan dalam dua cara, yaitu sebagai berikut:

  • Analisis pendapatan dan biaya . Informasi pendapatan dan biaya dari laporan laba rugi perusahaan dapat diatur pada garis tren untuk beberapa periode pelaporan dan diperiksa untuk tren dan inkonsistensi. Misalnya, lonjakan biaya yang tiba-tiba dalam satu periode diikuti dengan penurunan tajam pada periode berikutnya dapat menunjukkan bahwa biaya dibukukan dua kali pada bulan pertama. Dengan demikian, analisis tren cukup berguna untuk memeriksa ketidakakuratan laporan keuangan awal, untuk melihat apakah penyesuaian harus dilakukan sebelum laporan dirilis untuk penggunaan umum.

  • Analisis investasi . Seorang investor dapat membuat garis tren harga saham historis dan menggunakan informasi ini untuk memprediksi perubahan harga saham di masa depan. Garis tren dapat dikaitkan dengan informasi lain yang mungkin memiliki hubungan sebab-akibat, untuk melihat apakah hubungan kausal dapat digunakan sebagai prediktor harga saham di masa depan. Analisis tren juga dapat digunakan untuk seluruh pasar saham, untuk mendeteksi tanda-tanda perubahan yang akan datang dari bullish ke bear market, atau sebaliknya. Logika di balik analisis ini adalah bahwa bergerak dengan tren lebih mungkin menghasilkan keuntungan bagi investor.

Ketika digunakan secara internal (fungsi analisis pendapatan dan biaya), analisis tren adalah salah satu alat manajemen paling berguna yang tersedia. Berikut ini adalah contoh penggunaan jenis ini:

  • Periksa pola pendapatan untuk melihat apakah penjualan menurun untuk produk, pelanggan, atau wilayah penjualan tertentu.

  • Periksa klaim laporan pengeluaran untuk bukti klaim penipuan.

  • Periksa item baris pengeluaran untuk melihat apakah ada pengeluaran yang tidak biasa dalam periode pelaporan yang memerlukan penyelidikan tambahan.

  • Memperluas item baris pendapatan dan pengeluaran ke masa depan untuk tujuan penganggaran, untuk memperkirakan hasil di masa mendatang.

Saat analisis tren digunakan untuk memprediksi masa depan, perlu diingat bahwa faktor-faktor yang sebelumnya memengaruhi titik data mungkin tidak lagi melakukannya pada tingkat yang sama. Ini berarti bahwa ekstrapolasi deret waktu historis belum tentu menghasilkan prediksi masa depan yang valid. Dengan demikian, sejumlah besar penelitian tambahan harus menyertai analisis tren saat menggunakannya untuk membuat prediksi.

Artikel Terkait