Kuartal fiskal

Kuartal fiskal adalah periode tiga bulan berturut-turut dalam satu tahun fiskal di mana bisnis melaporkan hasilnya. Konsep kuartal fiskal sangat penting bagi entitas milik publik, karena mereka diharuskan untuk mengajukan satu set laporan keuangan kuartalan pada Formulir 10-Q dengan Securities and Exchange Commission (SEC) untuk masing-masing dari tiga kuartal pertama dari tahun. Hasil keuangan untuk kuartal keempat dicakup oleh Formulir 10-K tahunan, yang juga diajukan ke SEC. Organisasi milik pribadi dapat sepenuhnya mengabaikan konsep kuartal fiskal, karena mereka tidak memiliki kewajiban untuk mengajukan Formulir 10-Q atau 10-K dengan SEC. Misalnya, jika tahun fiskal suatu bisnis sesuai dengan tahun kalendernya, kuartal fiskal yang terkait akan menjadi sebagai berikut:

Kuartal 1 = Januari hingga Maret

Kuartal 2 = April hingga Juni

Kuartal 3 = Juli hingga September

Kuartal 4 = Oktober hingga Desember

Jika sebuah perusahaan memiliki akhir tahun fiskal yang berbeda, maka kuartal ini akan memiliki periode yang berbeda. Misalnya, jika bisnis memiliki tahun fiskal yang dimulai pada 1 Juli, kuartal pertamanya mencakup Juli hingga September.

Dalam bidang akuntansi, keempat triwulan ini sering disebut dalam bentuk singkatan, yaitu:

Kuartal 1 = Q1

Kuartal 2 = Q2

Kuartal 3 = Q3

Kuartal 4 = Q4

Informasi triwulanan diperiksa oleh komunitas investasi untuk melihat tren kinerja, likuiditas, dan arus kas, yang dapat memengaruhi harga saham perusahaan. Jika bisnis memiliki model penjualan musiman, analisis ini biasanya membandingkan hasil untuk kuartal fiskal dengan hasil untuk kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.

Artikel Terkait