Jadwal harga pokok produksi

Jadwal harga pokok produksi digunakan untuk menghitung harga pokok semua barang yang diproduksi selama suatu periode pelaporan. Jumlah yang diperoleh dari jadwal ini kemudian digunakan untuk menghitung harga pokok penjualan untuk periode pelaporan. Item baris berikut biasanya ditemukan dalam jadwal:

Memulai persediaan bahan baku

+ Biaya bahan baku yang dibeli

- Mengakhiri saldo persediaan bahan baku

= Bahan baku yang digunakan

+ Biaya tenaga kerja langsung

+ Overhead manufaktur

= Total biaya produksi

+/- Perubahan inventaris pekerjaan-dalam-proses

= Harga pokok produksi

Informasi ini kemudian digunakan untuk memperoleh harga pokok penjualan dengan perhitungan tambahan berikut:

Memulai persediaan barang jadi

+ Harga pokok produksi

- Mengakhiri persediaan barang jadi

= Harga pokok penjualan

Harga pokok penjualan kemudian muncul dalam laporan laba rugi entitas pelapor, yang kemudian dikurangkan dari penjualan untuk menentukan margin kotor. Perhitungan ini dapat dihindari ketika bisnis menggunakan biaya standar. Jika demikian, harga pokok standar dari setiap unit yang terjual digabungkan menjadi harga pokok penjualan.

Artikel Terkait