Representasi yang setia

Representasi yang tepat adalah konsep bahwa laporan keuangan diproduksi yang secara akurat mencerminkan kondisi bisnis. Misalnya, jika sebuah perusahaan melaporkan di neracanya bahwa ia memiliki $ 1.200.000 dari piutang usaha pada akhir Juni, maka jumlah tersebut seharusnya ada pada tanggal tersebut. Konsep representasi tepat harus mencakup semua bagian laporan keuangan, termasuk hasil operasi, posisi keuangan, dan arus kas entitas pelapor. Laporan keuangan yang dengan tepat mewakili aspek-aspek bisnis ini harus memiliki tiga atribut berikut:

  • Selesai . Semua informasi yang dibutuhkan pengguna untuk membentuk gambaran yang jelas tentang hasil, posisi keuangan, dan arus kas bisnis disertakan dalam laporan keuangan. Ini juga berarti bahwa tidak ada informasi yang dihilangkan yang mungkin membuat pengguna memiliki opini berbeda tentang bisnis tersebut. Misalnya, bisnis dapat melaporkan bahwa ia memiliki pinjaman $ 500.000 pada tanggal neraca, tetapi ini tidak akan dianggap lengkap kecuali jika informasi tambahan tentang pinjaman tersebut diberikan, seperti tanggal jatuh tempo.

  • Bebas kesalahan . Laporan keuangan hendaknya tidak mengandung kesalahan, sehingga informasi yang terkandung di dalamnya menyajikan pandangan organisasi yang adil. Jika ada serangkaian "kesalahan" berkelanjutan yang cenderung membiaskan hasil laporan keuangan ke arah tertentu, hal ini dapat dianggap sebagai kasus penipuan pelaporan keuangan.

  • Memihak . Laporan keuangan mewakili keadaan organisasi yang sebenarnya, tanpa mencoba untuk memperkuat hasil yang tidak perlu atau membuatnya terlihat lebih buruk dari yang sebenarnya. Misalnya, laporan keuangan yang bias dapat digunakan untuk memberikan pandangan yang terlalu optimis tentang suatu bisnis untuk mendorong calon pembeli membayar harga yang lebih tinggi untuk itu. Sebaliknya, laporan keuangan bisa dibuat terlihat lebih buruk untuk mengurangi kewajiban pajak penghasilan terkait.

Artikel Terkait