Biaya agensi

Biaya agensi adalah biaya yang terkait dengan perbedaan antara niat agen dan prinsipal, di mana prinsipal tidak memiliki kendali penuh atas situasi tersebut. Misalnya, pemegang saham mungkin ingin meningkatkan laba per saham dengan berfokus pada pemotongan biaya, sementara manajer lebih berniat membelanjakan uang untuk meningkatkan keuntungan mereka. Hubungan lain yang dapat mengakibatkan biaya agensi adalah antara politisi terpilih dan pemilih, di mana politisi dapat melakukan tindakan yang merugikan kepentingan pemilih.

Perbedaan sudut pandang ini dapat menyebabkan biaya tambahan yang substansial atau hilangnya nilai. Misalnya, ketika manajer perusahaan membawa bisnis ke arah yang tidak menyenangkan bagi pemegang saham, pemegang saham lebih cenderung menjual saham mereka dalam bisnis, yang mengurangi nilai pasar saham. Penurunan nilai ini merupakan biaya agensi.

Artikel Terkait