Contoh kewajiban

Kewajiban adalah kewajiban hukum yang harus dibayarkan kepada pihak ketiga. Kewajiban dicatat dalam buku besar, dalam akun jenis kewajiban yang memiliki saldo kredit alami. Sejumlah contoh akun kewajiban disajikan dalam daftar berikut, yang dibagi menjadi kewajiban lancar dan jangka panjang:

Akun Kewajiban Lancar (jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun):

  • Hutang . Kewajiban yang ditagih ke pemasok.

  • Kewajiban yang masih harus dibayar . Kewajiban yang belum ditagih oleh pemasok, tetapi terhutang pada tanggal neraca.

  • Upah yang masih harus dibayar . Kompensasi diperoleh tetapi belum dibayarkan kepada karyawan pada tanggal neraca.

  • Deposit pelanggan . Pembayaran dilakukan oleh pelanggan sebelum penjual menyelesaikan layanan atau mengirimkan barang kepada mereka. Jika barang atau jasa tidak disediakan, perusahaan berkewajiban mengembalikan dana tersebut.

  • Bagian saat ini dari hutang hutang . Setiap bagian dari hutang jangka panjang yang jatuh tempo pembayarannya dalam satu tahun.

  • Pendapatan yang ditangguhkan . Pembayaran oleh pelanggan yang belum diterima oleh perusahaan.

  • Pajak penghasilan terutang . Pajak penghasilan terhutang kepada pemerintah.

  • Hutang bunga . Bunga yang masih harus dibayar atas hutang yang belum ditagih oleh pemberi pinjaman.

  • Pajak gaji terutang . Hutang pajak yang dihasilkan dari penyelesaian transaksi penggajian baru-baru ini.

  • Hutang gaji. Kompensasi yang harus dibayarkan kepada karyawan, biasanya dibayarkan pada siklus penggajian berikutnya.

  • Hutang pajak penjualan . Pajak penjualan dibebankan kepada pelanggan, yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada otoritas perpajakan yang berlaku.

  • Gunakan hutang pajak . Pajak penggunaan pada dasarnya adalah pajak penjualan yang dikirim langsung ke pemerintah yang memiliki yurisdiksi, bukan melalui pemasok yang sebaliknya akan mengirimkan pajak tersebut.

  • Tanggung jawab garansi . Cadangan untuk setiap tanggung jawab jaminan yang terkait dengan penjualan, yang klaim jaminannya belum diterima.

Akun Liabilitas Jangka Panjang (jatuh tempo lebih dari satu tahun):

  • Hutang obligasi. Sisa saldo pokok obligasi yang jatuh tempo pembayarannya lebih dari satu tahun.

  • Hutang pinjaman . Hutang yang jatuh tempo pembayarannya lebih dari satu tahun.

Ada juga sejumlah kecil akun liabilitas kontra yang mengimbangi akun liabilitas reguler. Rekening kontra ini memiliki saldo debit alami. Salah satu dari sedikit contoh akun kontra liabilitas adalah diskon pada akun hutang obligasi (atau wesel bayar).

Artikel Terkait