Penetapan harga variabel

Penetapan harga variabel adalah sistem untuk mengubah harga suatu produk atau layanan berdasarkan tingkat penawaran dan permintaan saat ini. Ini biasanya digunakan di lingkungan di mana informasi penawaran dan permintaan mudah tersedia. Misalnya, harga suatu barang yang dijual melalui lelang akan berubah bergantung pada jumlah permintaannya, yang dibuktikan dengan harga penawaran. Prinsip yang sama berlaku di pasar saham, di mana penjualan saham baru oleh suatu perusahaan akan meningkatkan persediaan, sehingga menurunkan harga saham; Sebaliknya, tingginya permintaan untuk memiliki saham suatu perusahaan akan meningkatkan harga saham di pasar. Contoh lainnya adalah kursi maskapai, di mana maskapai penerbangan dapat menyesuaikan harga berdasarkan jumlah kursi yang sudah terjual.

Penetapan harga variabel juga mengikuti siklus bisnis. Misalnya, harga mesin pemotong rumput tinggi menjelang musim panas, karena saat itulah permintaan melonjak. Setelah musim panas berakhir, harga turun karena hanya ada sedikit permintaan dan penjual ingin membersihkan kelebihan persediaan mereka.

Beberapa perusahaan menolak untuk menggunakan harga variabel, karena mereka merasa itu mengganggu pelanggan. Misalnya, seseorang yang membayar harga tinggi untuk sebuah kursi di pesawat akan merasa kesal jika dia mendapati bahwa orang yang duduk di sebelahnya menghabiskan sebagian kecil dari jumlah itu. Penetapan harga variabel juga tidak berfungsi dalam situasi di mana penetapan harga ditetapkan secara fisik, seperti ketika harga ditempelkan secara manual pada barang.

Artikel Terkait