Analisis vertikal

Tinjauan Analisis Vertikal

Analisis vertikal adalah analisis proporsional sebuah laporan keuangan, di mana setiap item baris pada laporan keuangan dicantumkan sebagai persentase dari item lain. Artinya, setiap item baris pada laporan laba rugi dinyatakan sebagai persentase dari penjualan kotor, sedangkan setiap item baris di neraca dinyatakan sebagai persentase dari total aset.

Analisis vertikal yang paling umum digunakan adalah dalam laporan keuangan untuk satu periode pelaporan, sehingga dapat dilihat proporsi relatif dari saldo akun. Analisis vertikal juga berguna untuk analisis tren, untuk melihat perubahan relatif pada akun dari waktu ke waktu, seperti pada basis komparatif selama periode lima tahun. Misalnya, jika harga pokok penjualan memiliki riwayat masing-masing 40% dari penjualan dalam empat tahun terakhir, persentase baru sebesar 48% akan menjadi peringatan.

Analisis Vertikal Laporan Laba Rugi

Penggunaan analisis vertikal yang paling umum dalam laporan laba rugi adalah untuk menunjukkan berbagai item baris pengeluaran sebagai persentase dari penjualan, meskipun juga dapat digunakan untuk menunjukkan persentase item baris pendapatan berbeda yang membentuk total penjualan. Contoh analisis vertikal untuk laporan laba rugi ditunjukkan di kolom paling kanan dari laporan laba rugi ringkas berikut:

Artikel Terkait