Neraca vertikal

Neraca vertikal adalah neraca di mana format penyajian neraca adalah kolom angka tunggal, dimulai dengan item baris aset, diikuti oleh item baris kewajiban, dan diakhiri dengan item baris ekuitas pemegang saham. Dalam setiap kategori ini, item baris disajikan dalam urutan likuiditas yang menurun. Jadi, penyajian dalam blok item baris paling atas (untuk aset) dimulai dengan uang tunai dan biasanya diakhiri dengan aset tetap (yang jauh lebih likuid daripada uang tunai) atau goodwill. Demikian pula, bagian kewajiban dimulai dengan hutang dagang dan biasanya diakhiri dengan hutang jangka panjang, karena alasan yang sama.

Maksud dari neraca vertikal adalah agar pembaca dapat membuat perbandingan antara angka-angka pada neraca dalam satu periode. Misalnya, seseorang mungkin membandingkan total aset lancar dengan total kewajiban lancar untuk memperkirakan likuiditas bisnis pada tanggal neraca.

Satu-satunya alternatif untuk format neraca vertikal adalah neraca horizontal, di mana aset muncul di kolom pertama dan kewajiban dan ekuitas pemegang saham muncul di kolom kedua. Dalam format ini, total setiap kolom harus selalu sama.

Format neraca vertikal jauh lebih populer daripada format neraca horizontal, karena Anda dapat menggunakannya untuk memasukkan neraca untuk beberapa periode pada satu halaman, menggunakan format presentasi berdampingan yang dapat menjangkau banyak periode pelaporan.

Artikel Terkait