Laba operasi bersih setelah pajak (NOPAT)

NOPAT adalah singkatan dari Net Operating Profit After Tax. Pengukuran tersebut adalah cara yang baik untuk memahami profitabilitas yang mendasari bisnis dengan menghilangkan efek pembiayaan dan pajak yang terkait dengan pembiayaan, karena fokus utamanya adalah pada pendapatan yang dihasilkan oleh operasi. NOPAT sangat efektif ketika membandingkan hasil dari beberapa perusahaan dalam industri yang sama yang menggunakan struktur keuangan yang berbeda, karena hasil tersebut tidak termasuk efek pembiayaan. Jika tidak, hasil perusahaan dengan leverage tinggi kemungkinan akan terlihat melonjak atau turun dalam kaitannya dengan hasil perusahaan lain dengan struktur keuangan yang lebih konvensional.

Namun, NOPAT tidak boleh digunakan untuk membandingkan perusahaan di industri yang berbeda, karena operasi organisasi ini pada dasarnya masih memiliki struktur biaya yang berbeda. Dengan demikian, NOPAT organisasi manufaktur padat modal mungkin sangat berbeda dari NOPAT bisnis jasa.

Jika suatu perusahaan tidak memiliki biaya pembiayaan atau pendapatan bunga, maka NOPAT sama dengan laba bersih. Jadi, NOPAT tidak terlalu berguna untuk perusahaan yang memiliki sedikit atau tidak ada hutang. Dalam situasi ini, penghitungan laba bersih sederhana harus cukup untuk menginterpretasikan hasil suatu organisasi. Rumus NOPAT adalah sebagai berikut:

Pendapatan operasional bersih x (1 - tarif pajak)

Misalnya, bisnis memiliki pendapatan $ 1.000.000, harga pokok penjualan $ 650.000, biaya administrasi $ 250.000, dan beban bunga (pada beban hutang yang berat) sebesar $ 100.000. Tarif pajaknya 21%. Laporan laba rugi perusahaan mengungkapkan laba bersih sebesar $ 0, yang sepertinya menyiratkan bahwa organisasi tidak mampu menghasilkan laba. Namun, ketika biaya bunga dihapus dan tarif pajak diterapkan pada sisa laba, jelas terlihat bahwa perusahaan memiliki laba operasi setelah pajak sebesar $ 79.000.