Unsur-unsur laporan keuangan

Apa sajakah unsur laporan keuangan?

Unsur-unsur laporan keuangan adalah pengelompokan umum dari item baris yang terdapat dalam laporan. Pengelompokan ini akan berbeda-beda, bergantung pada struktur bisnis. Jadi, unsur-unsur laporan keuangan bisnis nirlaba agak berbeda dari yang tergabung dalam bisnis nirlaba (yang tidak memiliki akun ekuitas).

Contoh elemen laporan keuangan

Elemen utama laporan keuangan adalah sebagai berikut:

  • Aset . Ini adalah item manfaat ekonomi yang diharapkan menghasilkan manfaat di masa mendatang. Contohnya adalah piutang, persediaan, dan aset tetap.

  • Kewajiban . Ini adalah kewajiban yang mengikat secara hukum yang harus dibayarkan kepada entitas atau individu lain. Contohnya adalah hutang dagang, hutang pajak, dan hutang upah.

  • Ekuitas . Ini adalah jumlah yang diinvestasikan dalam bisnis oleh pemiliknya, ditambah sisa laba ditahan.

  • Pendapatan . Ini adalah peningkatan aset atau penurunan kewajiban yang disebabkan oleh penyediaan layanan atau produk kepada pelanggan. Ini adalah penghitungan aktivitas bruto yang dihasilkan oleh bisnis. Contohnya adalah penjualan produk dan penjualan jasa.

  • Beban . Ini adalah pengurangan nilai aset karena digunakan untuk menghasilkan pendapatan. Contohnya adalah beban bunga, beban kompensasi, dan beban utilitas.

Dari unsur-unsur tersebut, aset, kewajiban, dan ekuitas dimasukkan ke dalam neraca. Pendapatan dan beban dimasukkan dalam laporan laba rugi. Perubahan elemen-elemen ini dicatat dalam laporan arus kas.

Artikel Terkait