Akuntansi pajak tangguhan

Suatu bisnis perlu memperhitungkan pajak tangguhan ketika ada perubahan bersih dalam kewajiban dan aset pajak tangguhan selama periode pelaporan. Jumlah pajak tangguhan dikompilasi untuk setiap komponen pembayaran pajak dari bisnis yang memberikan pengembalian pajak konsolidasian. Untuk memperhitungkan pajak tangguhan membutuhkan penyelesaian langkah-langkah berikut:

  1. Identifikasi perbedaan sementara yang ada dan lanjutkan.

  2. Tentukan jumlah kewajiban pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang kena pajak, menggunakan tarif pajak yang berlaku.

  3. Tentukan jumlah aset pajak tangguhan untuk perbedaan temporer yang dapat dikurangkan, serta akumulasi rugi operasi, menggunakan tarif pajak yang berlaku.

  4. Tentukan jumlah aset pajak tangguhan untuk setiap penerusan yang melibatkan kredit pajak.

  5. Buat tunjangan penilaian untuk aset pajak tangguhan jika terdapat lebih dari 50% kemungkinan bahwa perusahaan tidak akan merealisasikan sebagian dari aset tersebut. Setiap perubahan dari penyisihan ini harus dicatat dalam pendapatan dari operasi yang dilanjutkan pada laporan laba rugi. Kebutuhan akan tunjangan penilaian sangat mungkin terjadi jika bisnis memiliki sejarah membiarkan berbagai barang bawaan kedaluwarsa tidak digunakan, atau diperkirakan akan mengalami kerugian dalam beberapa tahun mendatang.

Artikel Terkait