Pusat pendapatan

Pusat pendapatan adalah unit operasi berbeda dari bisnis yang bertanggung jawab untuk menghasilkan penjualan. Misalnya, sebuah department store mungkin menganggap setiap departemen di dalam toko sebagai pusat pendapatan, seperti sepatu pria, sepatu wanita, pakaian pria, pakaian wanita, perhiasan, dan sebagainya. Pusat pendapatan dinilai hanya berdasarkan kemampuannya untuk menghasilkan penjualan; itu tidak dinilai dari jumlah biaya yang dikeluarkan. Pusat pendapatan dipekerjakan dalam organisasi yang sangat berfokus pada penjualan.

Risiko dalam menggunakan pusat pendapatan untuk menilai kinerja adalah bahwa manajer pusat pendapatan mungkin tidak berhati-hati dalam mengeluarkan dana atau menimbulkan risiko untuk menghasilkan penjualan tersebut. Misalnya, seorang manajer dapat mulai menjual kepada pelanggan berkualitas rendah untuk menghasilkan penjualan, yang meningkatkan risiko kerugian kredit macet. Konsekuensinya, penggunaan pusat pendapatan harus dibatasi. Alternatif yang lebih baik adalah pusat laba, di mana manajer dinilai berdasarkan pendapatan dan pengeluaran mereka.