Bagaimana menghitung dana pemegang saham

Dana pemegang saham mengacu pada jumlah ekuitas di perusahaan yang menjadi milik pemegang saham. Jumlah dana pemegang saham menghasilkan perkiraan secara teoritis berapa banyak pemegang saham akan menerima jika bisnis akan dilikuidasi. Jumlah dana pemegang saham dapat dihitung dengan mengurangkan jumlah kewajiban di neraca perusahaan dari jumlah total aset. Selain itu, jika neraca mencantumkan posisi keuangan anak perusahaan, maka jumlah hak minoritas yang tercatat juga harus dikeluarkan dari perhitungan. Dengan demikian, perhitungan lengkap dana pemegang saham adalah:

Total aset - Total kewajiban - Hak minoritas = Dana pemegang saham

Dana pemegang saham biasanya dianggap terdiri dari akun-akun berikut:

  • Saham biasa
  • Saham preferen
  • Pendapatan yang disimpan
  • Saham Treasury (pengurangan dari total)

Jumlah dana pemegang saham akan berubah selama periode akuntansi berdasarkan aktivitas berikut:

= Ekuitas pemegang saham awal

+ Pendapatan

+ Pembayaran diterima dari saham yang dijual

- Dividen dibayarkan

- Kerugian

- Pembayaran tunai untuk pembelian saham treasury

= Mengakhiri ekuitas pemegang saham

Misalnya, ABC International melaporkan $ 1.000.000 dari total aset dan $ 750.000 dari total kewajiban, bersama dengan $ 50.000 dari hak minoritas. Berdasarkan informasi ini, jumlah dana pemegang saham adalah $ 200.000.

Namun, jumlah yang dihasilkan hanya mencerminkan nilai buku ekuitas. Jumlah sebenarnya dari dana pemegang saham bisa sangat berbeda, jika nilai pasar dari total kewajiban dikurangkan dari nilai pasar dari total aset. Selain itu, likuidasi nilai aset suatu bisnis dapat sangat bervariasi dari nilai pasarnya, terutama jika likuidasi dilakukan dengan terburu-buru.

Istilah Serupa

Dana pemegang saham juga dikenal sebagai ekuitas pemegang saham atau modal pemegang saham.

Artikel Terkait