Akuntansi nirlaba

Akuntansi nonprofit mengacu pada sistem unik pencatatan dan pelaporan yang diterapkan pada transaksi bisnis yang dilakukan oleh organisasi nonprofit. Entitas nonprofit adalah entitas yang tidak memiliki kepentingan kepemilikan, memiliki tujuan operasi selain untuk mendapatkan keuntungan, dan yang menerima kontribusi signifikan dari pihak ketiga yang tidak mengharapkan untuk menerima pengembalian. Akuntansi nonprofit menggunakan konsep berikut yang berbeda dari akuntansi oleh entitas nirlaba:

  • Aset bersih . Aset bersih menggantikan ekuitas di neraca, karena tidak ada investor yang mengambil posisi ekuitas di lembaga nonprofit.

  • Pembatasan donor . Aset bersih diklasifikasikan sebagai dengan batasan donor atau tanpa batasan donor. Aset dengan batasan donor hanya dapat digunakan dengan cara tertentu, seringkali hanya ditugaskan untuk program tertentu. Aset tanpa batasan donor dapat digunakan untuk tujuan apa pun.

  • Program . Lembaga nonprofit ada untuk menyediakan beberapa jenis layanan, yang disebut program. Lembaga nonprofit dapat menjalankan sejumlah program berbeda, yang masing-masing dihitung secara terpisah. Dengan demikian, seseorang dapat melihat pendapatan dan pengeluaran yang terkait dengan setiap program.

  • Manajemen dan administrasi . Biaya dapat ditetapkan ke klasifikasi manajemen dan administrasi, yang mengacu pada struktur overhead umum organisasi nirlaba. Para donor menginginkan angka ini serendah mungkin, yang menyiratkan bahwa sebagian besar kontribusi mereka langsung masuk ke program.

  • Penggalangan dana . Biaya dapat ditetapkan ke klasifikasi penggalangan dana, yang mengacu pada aktivitas penjualan dan pemasaran lembaga nonprofit, seperti permohonan, acara penggalangan dana, dan penulisan proposal hibah.

  • Laporan keuangan . Laporan keuangan yang dihasilkan oleh entitas nirlaba berbeda dalam beberapa hal dari yang diterbitkan oleh entitas nirlaba. Misalnya, laporan aktivitas menggantikan laporan laba rugi, sedangkan laporan posisi keuangan menggantikan neraca. Entitas nirlaba dan nirlaba mengeluarkan laporan arus kas. Akhirnya, tidak ada lembaga nonprofit yang setara untuk laporan ekuitas pemegang saham, karena lembaga nonprofit tidak memiliki ekuitas.

Artikel Terkait