Akuntansi siklus penuh

Akuntansi siklus penuh mengacu pada serangkaian aktivitas lengkap yang dilakukan oleh departemen akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan untuk suatu periode pelaporan. Ini dikenal sebagai siklus akuntansi, dan melibatkan aktivitas seperti mencatat transaksi bisnis selama periode pelaporan, menambahkan jurnal penyesuaian yang diperlukan, membuat laporan keuangan, dan menutup pembukuan untuk periode tersebut.

Akuntansi siklus penuh juga dapat merujuk ke rangkaian lengkap transaksi yang terkait dengan aktivitas bisnis tertentu. Berikut beberapa contoh penghitungan siklus penuh:

  • Penjualan . Perusahaan membeli barang, menyimpannya, memproses pesanan pelanggan, mengambil barang dari stok, menjualnya secara kredit, dan mengumpulkan pembayaran dari pelanggan. Aktivitas ini mewakili siklus penuh aktivitas untuk menjual kepada pelanggan.

  • Pembelian . Seseorang mengajukan daftar permintaan barang, departemen pembelian mengeluarkan pesanan pembelian, departemen penerima menerima barang, dan staf bagian hutang memproses pembayaran ke pemasok. Aktivitas ini merupakan siklus penuh aktivitas untuk memperoleh barang.

  • Penggajian . Karyawan menyerahkan kartu waktu atau lembar waktu mereka kepada staf penggajian, yang meninjaunya untuk kesalahan, mendapatkan persetujuan supervisor, menggabungkan informasi ke dalam gaji kotor, menggabungkan semua pajak yang diperlukan dan pemotongan lain untuk mendapatkan gaji bersih, dan mengeluarkan pembayaran kepada karyawan. Aktivitas ini mewakili siklus penuh aktivitas untuk membayar karyawan.

Akuntansi siklus penuh juga dapat mengacu pada siklus bisnis standar suatu perusahaan. Misalnya, jika sebuah bisnis biasanya membutuhkan waktu tiga bulan untuk memproduksi barangnya sendiri, menahannya dalam persediaan, menjualnya kepada pelanggan, dan menerima pembayaran dari mereka, siklus penuh operasinya berlangsung selama tiga bulan.

Konsep "siklus penuh" juga dapat diterapkan pada pekerjaan akuntansi, di mana itu berarti seseorang bertanggung jawab atas semua aspek posisi tertentu. Misalnya, posisi hutang akun siklus penuh menyiratkan bahwa seseorang dalam posisi itu akan bertanggung jawab atas semua tugas hutang, seperti pencocokan tiga arah, pemeriksaan laporan pengeluaran, mengambil diskon pembayaran awal, membayar pemasok, dan sebagainya. Istilah ini juga dapat diterapkan pada posisi pemegang buku, juru tulis penagihan, dan juru tulis penggajian.

Artikel Terkait