Anggaran belanja modal

Anggaran belanja modal adalah rencana formal yang menyatakan jumlah dan waktu pembelian aset tetap oleh suatu organisasi. Anggaran ini merupakan bagian dari anggaran tahunan yang digunakan oleh suatu perusahaan, yang diperuntukkan untuk menyelenggarakan kegiatan tahun mendatang. Pengeluaran modal dapat melibatkan berbagai macam pengeluaran, termasuk peningkatan aset yang ada, pembangunan fasilitas baru, dan peralatan yang dibutuhkan untuk karyawan baru.

Anggaran belanja modal biasanya diperoleh melalui proses berulang, di mana tim manajemen mengevaluasi tingkat pengembalian pada setiap proyek yang diusulkan, serta persyaratan hukum dan peraturan dan dampak proyek pada operasi bisnis yang macet. Jumlah aset tetap yang diperoleh juga akan bervariasi berdasarkan tingkat aktivitas yang diproyeksikan dalam sisa anggaran, yang pada gilirannya akan disesuaikan agar sesuai dengan kemampuan ekspansi organisasi dan jumlah arus kas yang akan dibutuhkan untuk mendanai pertumbuhan.

Anggaran belanja modal dapat berlangsung lebih lama dari anggaran tahunan. Alasannya adalah bahwa beberapa akuisisi aset tetap yang lebih besar melibatkan periode konstruksi yang panjang yang dapat melebihi satu tahun. Selain itu, sifat bisnis mungkin melibatkan serangkaian proyek konstruksi besar yang sedang berlangsung yang dapat diperpanjang hingga satu dekade ke depan. Misalnya, sebuah perusahaan fabrikasi chip bersaing dengan membangun fasilitas yang secara berturut-turut lebih kompleks, yang masing-masing membutuhkan waktu hingga lima tahun untuk menyelesaikannya.