Beban gaji

Beban gaji adalah gaji tetap yang diperoleh karyawan. Pengeluaran tersebut mewakili biaya tenaga kerja non-per jam untuk bisnis. Ini sering dibagi menjadi akun biaya gaji untuk masing-masing departemen, seperti:

• Beban gaji - departemen akuntansi

• Beban gaji - departemen teknik

• Beban gaji - departemen sumber daya manusia

• Beban gaji - departemen pemasaran

• Beban gaji - departemen penjualan

Upah per jam juga dapat dimasukkan dalam kategori pengeluaran ini, dalam hal ini akun biasanya diberi judul "Gaji dan Upah - [nama departemen]" untuk menunjukkan sifat akun yang lebih komprehensif.

Salah satu akun sebelumnya muncul di laporan laba rugi, dan dapat digabungkan ke dalam kelompok biaya yang lebih besar, seperti satu item baris pengeluaran untuk suatu departemen, atau dalam item baris harga pokok penjualan.

Gaji adalah jumlah tetap yang dibayarkan kepada seorang karyawan selama periode waktu yang telah ditentukan; itu tidak didasarkan pada jumlah jam kerja atau jumlah unit yang diproduksi, dan karenanya tidak boleh berubah dari periode ke periode, kecuali diterapkan kenaikan atau pengurangan gaji.

Jumlah yang dicatat sebagai beban gaji dapat bervariasi tergantung pada dasar akuntansi yang digunakan. Jika dasar akuntansi kas digunakan, catatlah biaya hanya ketika gaji dibayarkan kepada seorang karyawan; hal ini bisa jadi tidak akurat, terutama bila ada bukti kewajiban kepada karyawan pada periode sebelumnya. Jika menggunakan basis akrual, catat biaya ketika perusahaan memiliki kewajiban untuk itu, apakah itu benar-benar dibayarkan kepada karyawan pada saat itu atau tidak.

Jika beban gaji terkait dengan aktivitas produksi, maka dapat dimasukkan ke dalam akun overhead produksi dan kemudian dialokasikan ke harga pokok penjualan atau persediaan. Jika sebagian dari biaya overhead dibebankan ke persediaan, pada akhirnya akan dibebankan ke harga pokok penjualan, baik pada saat barang tersebut dijual atau dinyatakan usang. Jika beban gaji terkait dengan kegiatan umum, penjualan, atau administrasi, maka dibebankan pada biaya pada periode terjadinya.