Sertifikat obligasi

Sertifikat obligasi adalah dokumen hukum yang menjelaskan hutang peminjam dan persyaratan dimana hutang tersebut akan dibayarkan kembali kepada investor. Entitas yang menerbitkan sertifikat obligasi disebut sebagai penerbit. Sertifikat ini juga dimaksudkan untuk menunjukkan kepemilikan oleh investor atas hutang yang dimiliki oleh penerbit. Ketentuan pengaturan tercantum dalam sertifikat, termasuk yang berikut ini:

  • Nama penerbit
  • Jumlah yang harus dibayarkan kembali kepada investor (dikenal sebagai jumlah nominal)
  • Tanggal pembayaran kembali
  • Tingkat bunga yang harus dibayar atas dana yang dipinjam
  • Nomor identifikasi sertifikat unik

Jika obligasi dimaksudkan untuk dijual dengan harga diskon, daripada membayar bunga apa pun, maka tidak ada tingkat bunga yang akan dicatat pada sertifikat.

Emiten tidak perlu mengirimkan sertifikat obligasi kepada investor saat obligasi terdaftar, karena ini berarti perusahaan menyimpan catatan internal siapa yang memiliki setiap obligasi. Jika obligasi ditetapkan sebagai obligasi pembawa, maka siapa pun yang memiliki sertifikat obligasi tersebut dapat meminta pembayaran pokok dan bunga dari penerbit pada tanggal yang tertera pada sertifikat. Untuk itu, investor perlu menjaga ketatnya kontrol atas sertifikat obligasi pemiliknya.

Artikel Terkait