Definisi arus kas

Arus kas adalah jumlah bersih kas yang diterima dan dicairkan entitas selama periode waktu tertentu. Tingkat arus kas yang positif harus dipertahankan agar entitas tetap dalam bisnis, sementara arus kas positif juga diperlukan untuk menghasilkan nilai bagi investor. Periode waktu di mana arus kas dilacak biasanya merupakan periode pelaporan standar, seperti bulan, kuartal, atau tahun. Arus kas masuk berasal dari sumber-sumber berikut:

  • Operasi . Ini adalah uang tunai yang dibayarkan oleh pelanggan untuk layanan atau barang yang disediakan oleh entitas.

  • Aktivitas pendanaan . Contohnya adalah hutang yang ditanggung oleh entitas.

  • Kegiatan investasi . Contohnya adalah keuntungan dari dana yang diinvestasikan.

Arus kas keluar berasal dari sumber-sumber berikut:

  • Operasi . Ini adalah pengeluaran yang dilakukan sebagai bagian dari operasi biasa, seperti penggajian, harga pokok penjualan, sewa, dan utilitas.

  • Aktivitas pendanaan . Contohnya adalah pembayaran bunga dan pokok yang dilakukan oleh entitas, atau pembelian kembali saham perusahaan, atau penerbitan dividen.

  • Kegiatan investasi . Contohnya adalah pembayaran yang dilakukan untuk kendaraan investasi, pinjaman yang diberikan kepada entitas lain, atau pembelian aset tetap.

Cara alternatif untuk menghitung arus kas entitas adalah dengan menambahkan kembali semua biaya non tunai (seperti depresiasi dan amortisasi) ke laba bersih setelah pajak, meskipun pendekatan ini hanya mendekati arus kas aktual.

Arus kas tidak sama dengan laba atau rugi yang dicatat oleh perusahaan berdasarkan akuntansi berbasis akrual, karena akrual untuk pendapatan dan beban, serta keterlambatan pengakuan kas yang sudah diterima, dapat menyebabkan perbedaan dari arus kas.

Arus kas negatif yang terus-menerus dan berkelanjutan berdasarkan arus kas operasional harus menjadi perhatian serius bagi pemilik bisnis, karena itu berarti bisnis tersebut akan memerlukan tambahan dana untuk menghindari kebangkrutan.

Ringkasan arus kas suatu entitas diformalkan dalam laporan arus kas, yang merupakan bagian wajib dari laporan keuangan berdasarkan kerangka akuntansi GAAP dan IFRS.

Artikel Terkait