Koperasi pemasaran

Koperasi pemasaran menyediakan outlet penjualan untuk produk yang dipasok oleh anggota dan pelanggan (pihak mana pun yang berbisnis dengan koperasi). Misalnya, sebuah peternakan menjual ternak dan hasil panen secara berkelanjutan melalui koperasi yang menangani pemasaran dan akhirnya penjualan produk ke pihak ketiga.

Koperasi pemasaran dapat memotong sisa dari hasil yang harus dibayarkan kepada pelanggan. Jumlah ini ditempatkan di akun modal para pelanggan. Dana ditahan ini pada dasarnya adalah salah satu bentuk pembiayaan koperasi. Sisa biasanya dibayarkan selama beberapa tahun berikutnya, sehingga dapat dianggap sebagai kewajiban koperasi.

Artikel Terkait