Biaya yang lebih rendah atau nilai realisasi bersih

Konsep biaya yang lebih rendah atau nilai realisasi bersih berarti bahwa persediaan harus dilaporkan pada jumlah yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersihnya. Nilai realisasi bersih adalah harga jual yang diharapkan dari sesuatu dalam kegiatan bisnis biasa, dikurangi biaya penyelesaian, penjualan, dan transportasi. Jadi, jika persediaan dinyatakan dalam catatan akuntansi dengan jumlah yang lebih tinggi dari nilai realisasi bersihnya, maka persediaan tersebut harus dituliskan ke nilai realisasi bersihnya. Hal ini dilakukan dengan mengkredit jumlah penurunan nilai ke akun persediaan, dan mendebet Loss on Decline di akun Nilai Realisasi Bersih. Kerugian muncul dalam item baris harga pokok penjualan dalam laporan laba rugi.

Aturan biaya atau nilai realisasi yang lebih rendah dikaitkan dengan prinsip konservatisme.

Artikel Terkait