Bank investasi butik

Bank investasi butik memusatkan layanannya di satu atau dua bidang perbankan investasi. Misalnya, dapat menjamin sekuritas atas nama kliennya, membuat pasar di sekuritas tersebut untuk kepentingan investor, atau memberi nasihat kepada klien mengenai transaksi merger dan akuisisi, serta restrukturisasi perusahaan. Dengan demikian, bank butik memberikan layanan yang lebih terspesialisasi daripada bank investasi klasik. Ini tidak berarti bahwa bank investasi butik itu kecil. Bisnis semacam itu dapat terlibat dalam transaksi multi-miliar dolar atas nama klien, dan menghasilkan biaya konsultasi yang sangat besar.

Bank investasi butik lebih cenderung membatasi aktivitasnya pada area di mana stafnya memiliki keahlian yang signifikan, dan di mana tim manajemen yakin dapat menghasilkan keuntungan yang memadai hingga luar biasa. Contoh bidang spesialisasi tersebut adalah:

  • Konsumen dan ritel

  • Energi

  • Layanan keuangan

  • Kesehatan

  • Teknologi (banyak sub-sektor)

  • Angkutan

Butik mungkin hanya memiliki sejumlah kecil kantor, yang terletak di dekat area tempat klien mereka kemungkinan besar berada. Mengingat jangkauan geografis yang lebih kecil dari entitas ini, mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan bisnis multinasional yang besar. Sebaliknya, klien mereka cenderung lebih kecil, biasanya dengan penjualan kurang dari $ 1 miliar. Namun, ini juga berarti bahwa investasi mereka dalam biaya tetap ruang kantor dan staf pendukung berkurang.

Ukuran butik yang lebih kecil berarti bahwa karyawannya lebih mungkin mendapatkan berbagai pengalaman dalam waktu singkat, tetapi hanya jika tim manajemen dapat mendapatkan bisnis baru secara konsisten. Jika tidak, karyawan dapat mengerjakan aktivitas dukungan penjualan, seperti pembuatan buku promosi untuk berbagai klien potensial. Dengan demikian, pengalaman karyawan di butik dapat bervariasi dari yang menguntungkan hingga yang tidak teratur.

Artikel Terkait