Manajemen berbasis waktu
Manajemen berbasis waktu berfokus pada pengurangan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu proses. Konsep ini paling umum digunakan di area produksi, di mana pengurangan waktu menghilangkan tenaga kerja dan biaya penyimpanan persediaan, sehingga membuat produk perusahaan lebih kompetitif biaya. Bisnis yang terus menerus berfokus pada manajemen berbasis waktu harus membangun keunggulan substansial atas para pesaingnya dalam jangka waktu yang lama. Pendekatan ini memiliki manfaat berikut bagi organisasi:
Waktu respons pelanggan lebih cepat
Biaya tenaga kerja lebih rendah
Mengurangi investasi dalam persediaan
Mengurangi tingkat limbah produksi
Siklus pengembangan produk yang lebih pendek
Manajemen berbasis waktu bekerja paling efektif ketika perusahaan tidak dibebani oleh aturan kerja yang ketat, dan di mana ada tingkat kepercayaan yang tinggi antara manajemen dan karyawan mengenai perubahan yang sedang berlangsung pada proses.
Karena manajemen berbasis waktu berupaya mengurangi waktu yang diinvestasikan dalam bisnis, ini dapat dianggap sebagai alat filosofi manajemen lean.