Stok penyangga

Stok penyangga adalah jumlah kelebihan bahan baku yang disimpan untuk mencegah kekurangan persediaan yang tidak direncanakan yang mengarah ke proses produksi. Jumlah stok penyangga yang harus dipertahankan melibatkan penyeimbangan biaya persediaan tambahan terhadap jumlah waktu henti produksi yang dapat dihindari dengan memiliki persediaan tambahan.

Konsep tersebut juga mengacu pada praktik pemerintah untuk membeli komoditas berlebih selama periode ketika ada kelebihan pasokan dan menjualnya ketika tingkat pasokan sangat rendah. Hal itu akan menjaga harga komoditas agar tidak terlalu rendah (selama periode pasokan tinggi) atau terlalu tinggi (selama periode pasokan rendah). Teori yang mendasari adalah bahwa praktik ini menghasilkan kondisi harga yang lebih stabil bagi produsen. Konsep tersebut dapat diterapkan pada banyak produk, termasuk minyak, jagung, dan mentega.

Artikel Terkait