Siklus penagihan

Siklus penagihan terjadi ketika organisasi mengeluarkan faktur kepada pelanggannya dengan jadwal yang bergilir. Misalnya, pelanggan yang nama belakangnya dimulai dengan A hingga C ditagih pada hari pertama setiap bulan, diikuti pada hari berikutnya oleh pelanggan yang nama belakangnya dimulai dengan D hingga F, dan seterusnya. Konsep ini bervariasi dari praktik yang lebih umum dalam menerbitkan semua faktur pada tanggal yang sama. Dengan terlibat dalam penagihan siklus, bisnis dapat meratakan volume pekerjaan penagihan yang harus diselesaikan pada hari tertentu. Namun, pendekatan ini dapat berdampak negatif pada arus kas, karena beberapa faktur mungkin tertunda beberapa hari setelah biasanya diterbitkan.

Artikel Terkait