Posisi underlift

Posisi underlift muncul ketika sebuah organisasi memiliki sebagian kepentingan dalam properti yang memproduksi dan tidak mengambil seluruh bagiannya dari minyak dan gas yang diproduksi dalam suatu periode. Dalam situasi ini, terdapat ketidakseimbangan dalam proporsi minyak dan gas yang diproduksi, sehingga perusahaan mengakui pendapatan berdasarkan bagian kepemilikan produksi pada periode tersebut, serta piutang atas kekurangan minyak dan gas (posisi underlift) atau hutang untuk setiap kelebihan minyak dan gas (posisi tumpang tindih). Untuk ketidakseimbangan minyak mentah, piutang atau hutang ini dapat dicatat sebesar biaya produksi terkait, nilai pasar, atau hasil penjualan aktual yang diterima. Untuk ketidakseimbangan gas, SEC telah menyatakan bahwa piutang atau hutang dapat dicatat dengan harga yang lebih rendah dari harga kontrak, nilai pasar saat ini, atau harga yang berlaku pada saat produksi.

Artikel Terkait