Varians hasil

Varians hasil adalah perbedaan antara jumlah produk jadi yang diharapkan dari sejumlah bahan mentah, dan jumlah produk jadi yang sebenarnya diproduksi. Konsep tersebut digunakan untuk mengukur keefektifan suatu proses produksi dalam menciptakan produk jadi. Ini adalah salah satu metrik manufaktur yang lebih umum. Perhitungan varians hasil adalah:

(Output aktual dalam unit - Output yang diharapkan dalam unit) x Biaya standar per unit bahan baku = Varians hasil

Varians hasil menguntungkan jika proses produksi menghasilkan lebih banyak produk jadi dari jumlah bahan baku tertentu daripada yang diharapkan. Umumnya, varians hasil tidak menguntungkan, karena kemungkinan besar proses produksi akan mengandung kesalahan yang mengakibatkan penggunaan bahan baku ekstra.

Varians hasil dapat memberikan hasil yang tidak diharapkan jika standar (jumlah yang diharapkan) ditetapkan pada tingkat yang tidak dapat dicapai. Misalnya, hasil teoritis dari suatu proses mungkin 1.000 unit, tetapi hasil praktis mungkin hanya 800 unit. Jika hasil teoritis selalu digunakan sebagai dasar penghitungan varians hasil, maka akan selalu ada varian yang tidak menguntungkan.

Misalnya, Perusahaan ABC mengharapkan untuk menghasilkan 1.000 pon permen keras untuk setiap 1.200 pon sirup jagung yang digunakan sebagai bahan baku. Dalam batch produksi terbaru, ABC menggunakan 1.200 pon sirup jagung, tetapi hanya menghasilkan 800 pon permen keras. Harga sirup jagung adalah $ 0,50 per pon. Varians hasil adalah:

(800 Pounds output aktual - 1.000 Pounds output yang diharapkan) x $ 0,50 Biaya standar / pon sirup jagung

= $ 100 Varians hasil yang tidak menguntungkan

Artikel Terkait