Di atas garis

Di atas garis mengacu pada semua pendapatan yang dihasilkan dan biaya yang dikeluarkan oleh bisnis yang berdampak langsung pada laba yang dilaporkan. Akibatnya, istilah tersebut mencakup semua aktivitas yang dilaporkan pada laporan laba rugi organisasi. Istilah ini tidak mengacu pada aktivitas lain yang hanya berdampak pada pendanaan atau arus kas bisnis. Misalnya, penerimaan dana dari penjualan saham perusahaan dianggap tidak di atas garis. Sebaliknya, penjualan barang dan harga pokok penjualan terkait dianggap di atas garis.

Interpretasi yang berbeda dari konsep ini adalah bahwa "di atas garis" mengacu pada margin kotor yang diperoleh sebuah bisnis. Berdasarkan interpretasi ini, pendapatan dan harga pokok penjualan dianggap berada di atas garis, sedangkan semua biaya lainnya (termasuk biaya operasi, bunga dan pajak) dianggap berada di bawah garis.

Artikel Terkait