Apa itu akuntansi?
Akuntansi adalah pencatatan sistematis dari transaksi keuangan suatu bisnis. Proses pencatatan termasuk menyiapkan sistem pencatatan, melacak transaksi dalam sistem itu, dan menggabungkan informasi yang dihasilkan ke dalam satu set laporan keuangan. Ketiga aspek akuntansi tersebut diuraikan menjadi lebih rinci sebagai berikut:
Sistem pencatatan . Sistem pencatatan akuntansi memerlukan penggunaan seperangkat standar kebijakan dan prosedur akuntansi, serta formulir standar. Prosedur harus memasukkan pengendalian yang dirancang untuk memastikan bahwa aset digunakan sebagaimana dimaksud. Sistem pencatatan biasanya dibangun di sekitar paket perangkat lunak akuntansi off-the-shelf yang tersedia secara komersial. Sistem keseluruhan mungkin perlu dirancang di sekitar perangkat lunak, untuk memastikan bahwa semua fitur perangkat lunak digunakan sepenuhnya.
Pelacakan transaksi . Prosedur terpisah diperlukan untuk mengumpulkan informasi tentang setiap jenis transaksi bisnis. Misalnya, sistem terpisah diperlukan untuk memproses pesanan pelanggan, menagih pelanggan, dan mengumpulkan uang tunai dari pelanggan. Pelacakan transaksi menempati sebagian besar waktu akuntan.
Pelaporan keuangan . Beberapa kerangka akuntansi, terutama GAAP dan IFRS, mengamanatkan cara tertentu di mana transaksi bisnis harus diperlakukan dalam catatan akuntansi dan digabungkan ke dalam laporan keuangan. Hasilnya adalah laporan laba rugi, neraca, laporan arus kas, dan pengungkapan pendukung yang menggambarkan hasil suatu periode pelaporan dan posisi keuangan entitas pelapor pada akhir periode tersebut.
Singkatnya, pengertian akuntansi mencakup berbagai kegiatan, tetapi dapat digabungkan ke dalam sistem pengumpulan data, pengumpulan data yang sedang berlangsung ke dalam sistem itu, dan pelaporan informasi dari sistem itu.
Arti akuntansi dapat secara keliru diperluas untuk mencakup audit internal dan eksternal. Audit internal melibatkan pengujian sistem untuk melihat apakah sistem beroperasi sebagaimana mestinya, dan dengan demikian berada di luar definisi akuntansi tradisional. Audit eksternal melibatkan pemeriksaan catatan akuntansi untuk melihat apakah auditor dapat membuktikan kewajaran informasi yang disajikan dalam laporan keuangan; sekali lagi, tugas ini berada di luar definisi tradisional akuntansi.
