Definisi pertumbuhan organik

Pertumbuhan organik adalah peningkatan penjualan bisnis yang dihasilkan secara internal. Konsep ini digunakan untuk membedakan antara penjualan yang dihasilkan dari operasi yang ada dan operasi yang diperoleh selama periode pengukuran. Secara khusus, pertumbuhan organik digunakan untuk menentukan apakah operasi yang ada berada dalam keadaan menurun, pertumbuhan netral, atau ekspansi. Fokus pada peningkatan pertumbuhan organik kemungkinan akan mengarah pada lebih banyak investasi dalam inovasi dan pelatihan karyawan, serta saluran distribusi baru.

Misalnya, sebuah perusahaan dapat melaporkan pertumbuhan 100% selama suatu periode, tetapi analisis lebih lanjut mengungkapkan bahwa 95% pertumbuhan berasal dari penjualan yang disebabkan akuisisi dan 5% dari operasi yang ada.

Pertumbuhan organik dapat disebabkan oleh salah satu dari berikut ini:

  • Kenaikan harga

  • Peningkatan unit yang terjual dari produk yang ada

  • Penjualan produk baru dari operasi yang ada

  • Penjualan ke pelanggan baru untuk produk dari operasi yang ada

  • Penjualan dihasilkan oleh saluran distribusi baru

  • Penjualan dihasilkan di wilayah penjualan baru

Pertumbuhan organik hampir selalu mengacu pada perubahan penjualan, tetapi dapat digunakan untuk mengacu pada perubahan profitabilitas atau arus kas.

Konsep pertumbuhan organik adalah strategi pertumbuhan yang solid untuk banyak bisnis. Pendekatan ini bergantung pada pertumbuhan yang dihasilkan secara internal, bukan melalui akuisisi, dan merupakan opsi yang sangat layak untuk bisnis yang tidak memiliki cukup uang untuk mengakuisisi entitas lain. Namun, jenis pertumbuhan ini cenderung agak lambat, terutama jika dibandingkan dengan perolehan penjualan besar-besaran yang dapat dicapai melalui strategi akuisisi. Selain itu, pertumbuhan organik dapat terjadi di segmen penjualan yang tidak menghasilkan banyak arus kas, sedangkan akuisisi dapat menghasilkan penjualan di segmen pasar yang lebih menguntungkan.

Artikel Terkait