Tingkat penyimpangan yang dapat ditoleransi

Tingkat penyimpangan yang dapat ditoleransi adalah persentase varian terbesar yang dialami dalam pengambilan sampel audit yang akan diterima auditor untuk mengandalkan pengendalian tertentu. Jika tingkat deviasi lebih tinggi dari nilai ambang batas ini, maka auditor tidak dapat mengandalkan kontrol tersebut.

Artikel Terkait