Perbedaan antara bunga sederhana dan bunga majemuk

Ada dua cara bagi pemberi pinjaman untuk membebankan bunga atas pinjaman, yaitu metode bunga sederhana dan bunga majemuk. Bunga sederhana dihitung hanya berdasarkan persentase dari jumlah pinjaman, sedangkan bunga majemuk dihitung berdasarkan persentase dari jumlah pinjaman dan bunga. Semakin tinggi frekuensi penggabungan, semakin tinggi keuntungan bagi pemberi pinjaman. Variasi dalam cara penghitungan ini menghasilkan perbedaan berikut:

  • Jumlah yang dibebankan . Jumlah bunga yang dibebankan lebih rendah jika menggunakan bunga sederhana, karena perhitungan ini tidak termasuk biaya untuk bunga yang belum dibayar. Jumlah yang dibebankan saat penggabungan digunakan dapat bervariasi, tergantung pada seberapa sering penghitungan penggabungan terjadi. Misalnya, pinjaman yang digabungkan setiap hari akan menghasilkan pembayaran yang lebih besar daripada pinjaman yang hanya dimajemukkan setiap enam bulan.

  • Hasil. Karena tidak ada biaya untuk bunga yang belum dibayar, lebih murah bagi peminjam untuk melunasi pinjaman dengan bunga sederhana.

  • Kepala Sekolah . Saldo pokok pinjaman tetap sama ketika bunga sederhana digunakan, kecuali saldo pinjaman secara khusus dilunasi. Saldo pokok meningkat ketika penggabungan digunakan, karena lebih banyak bunga ditambahkan ke pinjaman, yang mungkin tidak dapat dibayar dengan pembayaran pinjaman.

Bunga sederhana lebih umum diterapkan pada pinjaman jangka pendek yang diperpanjang kurang dari satu tahun, sementara bunga majemuk hampir selalu diterapkan pada pinjaman dengan jangka waktu yang lebih lama.

Artikel Terkait