Definisi item luar biasa

Tinjauan tentang Item Luar Biasa

Pos luar biasa dalam akuntansi adalah peristiwa atau transaksi yang dianggap tidak normal, tidak terkait dengan aktivitas perusahaan biasa, dan tidak mungkin terulang di masa mendatang. Penggunaan formal pos luar biasa telah dieliminasi berdasarkan Prinsip Akuntansi yang Diterima Secara Umum (GAAP), sehingga pembahasan berikut harus dipertimbangkan secara historis.

Pelaporan item luar biasa dulunya adalah peristiwa yang sangat langka. Dalam hampir semua kasus, peristiwa atau transaksi dianggap sebagai bagian dari aktivitas operasi normal bisnis, dan begitu juga dilaporkan. Jadi, bisnis mungkin tidak pernah melaporkan item luar biasa. GAAP secara khusus menyatakan bahwa penghapusan, penurunan nilai, keuntungan, atau kerugian dari pos-pos berikut tidak untuk diperlakukan sebagai pos luar biasa:

  • Pengabaian properti

  • Akrual pada kontrak jangka panjang

  • Pembuangan komponen entitas

  • Efek dari pemogokan

  • Peralatan disewakan kepada orang lain

  • Pertukaran mata uang asing

  • Terjemahan mata uang asing

  • Aset tidak berwujud

  • Persediaan

  • Piutang

  • Penjualan properti

Contoh item yang dapat diklasifikasikan sebagai luar biasa adalah penghancuran fasilitas oleh gempa bumi atau penghancuran kebun anggur oleh badai es di wilayah di mana kerusakan hujan es jarang terjadi. Sebaliknya, contoh item yang tidak memenuhi syarat sebagai luar biasa adalah kerusakan tanaman terkait cuaca di wilayah di mana kerusakan tanaman relatif sering terjadi. Tingkat kekhususan ini diperlukan, karena perusahaan berusaha mengelompokkan kerugian sebanyak mungkin sebagai pos luar biasa, sehingga dapat didorong ke bawah laporan laba rugi untuk tujuan pelaporan.

Maksud di balik pelaporan item luar biasa dalam item baris terpisah dalam laporan laba rugi adalah untuk menjelaskan kepada pembaca item mana yang sama sekali tidak terkait dengan hasil operasional dan keuangan suatu bisnis.

Standar Pelaporan Keuangan Internasional (IFRS) sama sekali tidak menggunakan konsep pos luar biasa.

Pengungkapan Pos Luar Biasa

Pos luar biasa biasanya dinyatakan secara terpisah dalam laporan laba rugi jika memenuhi salah satu kriteria berikut:

  • Itu adalah materi dalam kaitannya dengan pendapatan sebelum barang-barang luar biasa

  • Itu material untuk tren pendapatan tahunan sebelum item luar biasa

  • Itu material dengan kriteria lain

Pos luar biasa disajikan secara terpisah, dan setelah hasil operasi biasa dalam laporan laba rugi, bersama dengan pengungkapan sifat pos tersebut, dan setelah dikurangi pajak penghasilan terkait.

Jika pos luar biasa dilaporkan dalam laporan laba rugi, maka informasi laba per saham untuk pos luar biasa tersebut harus disajikan baik dalam laporan laba rugi maupun dalam catatan terlampir.

Artikel Terkait