Hutang dagang

Hutang dagang adalah jumlah yang ditagihkan ke perusahaan oleh pemasoknya untuk barang yang dikirim ke atau layanan yang dikonsumsi oleh perusahaan dalam kegiatan bisnis biasa. Jumlah yang ditagih ini, jika dibayar secara kredit, dimasukkan ke dalam modul hutang dagang perangkat lunak akuntansi perusahaan, setelah itu akan muncul dalam laporan umur hutang dagang sampai mereka dibayar. Setiap jumlah yang terhutang kepada pemasok yang segera dibayar tunai tidak dianggap sebagai hutang usaha, karena mereka tidak lagi menjadi kewajiban.

Dalam sistem akuntansi, hutang dagang dicatat dalam akun hutang dagang terpisah, dengan kredit ke akun hutang dagang dan debit ke akun mana pun yang paling mendekati sifat pembayaran, seperti biaya atau aset.

Hutang usaha hampir selalu diklasifikasikan sebagai kewajiban lancar, karena biasanya hutang dalam waktu satu tahun. Jika tidak demikian, maka hutang tersebut dapat diklasifikasikan sebagai hutang jangka panjang. Kewajiban jangka panjang biasanya memiliki pembayaran bunga yang terkait dengannya, sehingga lebih mungkin diklasifikasikan sebagai hutang jangka panjang.

Jenis hutang lain, seperti biaya yang masih harus dibayar, hutang dividen, atau hutang upah, dicatat dalam akun lain agar lebih mudah mengidentifikasinya.

Perbedaan utama antara hutang usaha dan hutang non-usaha adalah bahwa hutang usaha biasanya dimasukkan ke dalam sistem akuntansi melalui modul hutang dagang khusus yang secara otomatis menghasilkan entri akuntansi yang diperlukan, sedangkan hutang non-usaha biasanya dimasukkan ke dalam sistem dengan jurnal masuk.

Istilah Serupa

Hutang dagang juga dikenal sebagaihutang dagang atau hutang dagang.

Artikel Terkait