Akuntansi akrual yang dimodifikasi

Akuntansi akrual yang dimodifikasi menggabungkan aspek akuntansi basis akrual dengan akuntansi basis kas. Tujuan dari pendekatan ini adalah untuk mengukur aliran sumber daya keuangan saat ini dalam laporan keuangan dana pemerintah. Standar untuk akuntansi akrual yang dimodifikasi ditetapkan oleh Dewan Standar Akuntansi Pemerintah (GASB). Sesuai namanya, pendekatan ini terutama digunakan oleh entitas pemerintah. Persyaratan akuntansi entitas pemerintah dianggap cukup berbeda dari entitas nirlaba sehingga memerlukan pendekatan yang berbeda ini.

Dua fitur utama dari akuntansi akrual yang dimodifikasi adalah:

  • Pendapatan diakui pada saat tersedia dan terukur. Ketersediaan muncul ketika pendapatan tersedia untuk membiayai pengeluaran saat ini yang akan dibayar dalam waktu 60 hari. Pengukuran terjadi ketika arus kas dari pendapatan dapat diperkirakan secara wajar.

  • Pengeluaran diakui pada saat timbulnya kewajiban. Ini adalah pendekatan yang sama yang digunakan berdasarkan akuntansi berbasis akrual, meskipun persediaan dan item prabayar dapat dikenali sebagai pengeluaran saat dibeli, daripada dikapitalisasi sebagai aset. Selain itu, beban penyusutan tidak diakui. Sebaliknya, aset dibebankan sebagai beban saat dibeli.

Ada beberapa konvensi penamaan yang membedakan akuntansi akrual yang dimodifikasi dari akuntansi berbasis akrual dan akuntansi basis kas. Misalnya, laba bersih malah disebut kelebihan atau kekurangan, sedangkan pengeluaran malah disebut sebagai pengeluaran.

Artikel Terkait